Dimitrov, Terpaksa Mundur di Wimbledon, Tidak Pasti untuk US Open
Penonton di Centre Court mengalami malam yang aneh pada Senin malam dalam pertandingan babak 16 besar Wimbledon. Sebagai pemain nomor 1 dunia dan favorit utama dalam pertandingan melawan Grigor Dimitrov, Jannik Sinner terkejut dengan permainan akurat yang ditunjukkan oleh pemain Bulgaria tersebut, yang memberinya masalah besar.
Pemenang ATP Finals 2017 itu bahkan unggul 2 set beruntun, tetapi terpaksa mundur di awal set ketiga. Mengalami cedera pada otot dada setelah melakukan servis, Dimitrov memanggil fisioterapis, tetapi tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kini, pemain berusia 34 tahun yang berada di peringkat 21 dunia itu telah mundur dalam lima Grand Slam terakhir yang diikutinya.
Dengan air mata saat meninggalkan lapangan setelah pertandingan, Dimitrov mengetahui sifat cederanya. Memang, seperti yang dikatakan oleh Georgi Stoimenov, manajer pemain tersebut, Dimitrov mengalami robekan sebagian pada otot pectoralis mayor.
Cedera ini kemungkinan besar akan memaksanya untuk absen dari dua turnamen Masters 1000 di Amerika Utara, yaitu di Toronto dan Cincinnati. Dimitrov berharap bisa pulih tepat waktu untuk kembali di US Open, tetapi partisipasinya di Grand Slam terakhir musim ini masih belum pasti.
Sinner, Jannik
Dimitrov, Grigor
Wimbledon