Eva Lys tentang suspensi Swiatek: "Semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama"
Reaksi terus berdatangan setelah pengumuman hasil positif kontrol trimetazidin Iga Swiatek. Pemain asal Polandia, yang berada di peringkat 2 dunia, telah diskors selama satu bulan dan telah menjalani hukumannya saat tur Asia pada Oktober lalu.
Di media sosial, para pemain tidak ragu untuk bereaksi dan ini terutama terjadi pada Eva Lys, pemain asal Jerman berusia 22 tahun yang berada di peringkat 133 dunia. Dia menuntut lebih banyak konsistensi dalam keputusan, terlepas dari status pemain.
"Apa yang terjadi dengan pemain yang telah memakan daging terinfeksi di Amerika Selatan? Mengapa Tara Moore tidak diskors selama satu bulan?" tanya pemain kelahiran Kiev, Ukraina ini.
"Saya mulai sampai pada kesimpulan bahwa tidak semua orang melewati proses ini dengan adil.
Ada banyak pemain dengan peringkat lebih rendah yang tidak diperlakukan sama seperti mereka yang berada di puncak peringkat.
Saya tidak mengatakan semua orang tidak bersalah, saya mengatakan bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama," tutupnya di akun X (sebelumnya Twitter) miliknya.