"Ini Sulit, Dia Punya Bakat": Fonseca Bereaksi atas Kekalahannya dari Alcaraz di Miami
LoanDepot Park, yang biasanya menyaksikan aksi-aksi MLB (Baseball), menjadi tuan rumah acara yang sangat langka: pertandingan tenis.
Setelah sebelumnya menyaksikan kemenangan Amanda Anisimova atas Jessica Pegula beberapa menit sebelumnya, stadion meledak ketika Fonseca (19 tahun) masuk untuk pertama kalinya dalam kariernya menghadapi Carlos Alcaraz, pemain nomor satu dunia dan juara Grand Slam enam kali.
"Aku hampir berhasil, kawan-kawan"
Namun, meski menyamakan kedudukan menjadi satu set imbang, Fonseca akhirnya kalah di super tie-break: 7-5, 2-6, 10-8. Hasil ini dia komentari dengan humor dalam wawancara di lapangan:
"Ya, aku sangat dekat, kawan-kawan. Ini sulit, dia punya bakat yang luar biasa. Sungguh menyenangkan bisa berada di sini dan bermain melawan Carlos."
Fonseca, rival masa depan yang ditunggu semua orang?
Ditempatkan di peringkat 24 dunia setelah musim yang sensasional, Fonseca diprediksi sebagai penantang besar berikutnya untuk duo Alcaraz–Sinner.
Dan meski masih memiliki ruang untuk berkembang, tidak diragukan lagi bahwa masa depannya akan cerah.
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan