1
Tennis
2
Predictions game
Community
Comment
Share
Follow us

Jabeur, duta besar Program Pangan Dunia: "Ketimpangan pangan menyedihkan hati"

Jabeur, duta besar Program Pangan Dunia: Ketimpangan pangan menyedihkan hati
Adrien Guyot
le 07/03/2025 à 11h50
2 min to read

Ons Jabeur akan berpartisipasi dalam turnamen WTA 1000 di Indian Wells. Untuk penampilan perdananya di gurun California, petenis Tunisia berusia 30 tahun yang berada di peringkat 32 dunia ini akan menghadapi Dayana Yastremska untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Tempat di babak ketiga, yang mungkin akan membuatnya berhadapan dengan Iga Swiatek (jika petenis Polandia itu juga berhasil mengalahkan Caroline Garcia), sedang dipertaruhkan.

Publicité

Jabeur tidak hanya menjadi panutan bagi olahraga Tunisia dan lebih luas lagi Afrika berkat prestasinya di lapangan selama beberapa tahun terakhir, tetapi juga karena aksinya di luar lapangan.

Sangat dihargai di sirkuit WTA, Ons Jabeur telah ditunjuk pada tahun 2024 sebagai salah satu duta besar Program Pangan Dunia (PAM) PBB.

Untuk BBC, Ons Jabeur, yang baru-baru ini terlibat dalam penyusunan beberapa proyek bantuan di Kairo, Mesir, menceritakan kembali perannya.

"Saya ingin bisa mewakili wanita seperti saya dan dari mana saya berasal, untuk mencoba membuat perubahan di dunia. Orang-orang berpikir bahwa PAM hanya terkait dengan pangan, tetapi ini juga merupakan program pendidikan dan bantuan bagi perempuan.

Ketika Anda membantu perempuan, mereka memiliki kesempatan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan seluruh keluarga, yang sangat penting. Di Kairo, saya membuat roti dengan salah satu perempuan itu dan Anda tidak tahu betapa besar hati mereka.

Dia hampir memberikan semua yang telah dia buat kepada saya, dan saya berkata, 'Tidak, tolong simpanlah!' Meskipun mereka tidak memiliki cukup, mereka sangat dermawan dan itulah yang seharusnya dilakukan semua orang.

Seorang wanita lain pergi ke sekolah sangat terlambat. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia sangat berani dan dia mengatakan bahwa dia sangat bangga bisa mengantar anaknya ke sekolah, karena dia tidak pernah menerima pendidikan sebelumnya. Itu benar-benar contoh yang indah.

Tujuan lain dari PAM adalah memberantas masalah kekurangan pangan. Ketimpangan pangan menyedihkan hati.

Kita berada di tahun 2025 dan masih ada masalah kelaparan di dunia, yang seharusnya tidak terjadi jika kita lebih bersatu dan lebih manusiawi satu sama lain. Saya percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan setidaknya satu kali makan sehari," jelas Jabeur.

Ons Jabeur
76e, 893 points
Comments
Send
Règles à respecter
Avatar