Dikalahkan di final, Musetti tidak sabar untuk bertemu kembali dengan putranya: "Saya hanya ingin memeluknya".

Lorenzo Musetti menjinakkan rumput. Sebagai semifinalis di Stuttgart, ia tampil lebih baik lagi di Queen's di mana ia mencapai final. Setelah menyingkirkan De Minaur di babak pertama (1-6, 6-4, 6-2), ia akhirnya menghadapi pemain yang lebih baik di final. Didominasi oleh Tommy Paul yang sangat bagus (6-1, 7-6), petenis Italia yang berbakat itu tidak dapat mengambil langkah terakhir.

Diwawancarai setelah pertandingan, Musetti bersikap sangat jujur dan mengakui bahwa ia tidak sabar untuk bertemu kembali dengan keluarganya: "Ini tentu saja merupakan salah satu minggu terbaik dalam karir saya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Tommy (Paul) karena ia memang pantas menang. Saya merasa sulit untuk menyamai levelnya yang luar biasa.

Untungnya, saya sedikit menyelamatkan muka di akhir pertandingan dengan melakukan debreak dan berjuang sekuat tenaga untuk mencapai set ke-3 (akhirnya kalah pada tie-break set ke-2 dengan skor 10 poin 8).

Saya ingin mendedikasikan minggu yang sangat istimewa ini untuk anak laki-laki saya, Ludovico. Saya hanya ingin pulang dan memeluknya.Terima kasih, Ludovico.