Mannarino dikalahkan meski memiliki match point di Miami!

Adrian Mannarino telah mengalami masa-masa sulit sejak pertengahan Februari. Setelah Australia Terbuka yang sangat bagus, di mana ia mencapai babak 16 besar dengan kemenangan atas Stan Wawrinka dan Ben Shelton, petenis Prancis itu berjuang untuk kembali ke jalur yang benar. Ia hanya memenangkan satu pertandingan dari empat turnamen, dan kepercayaan dirinya mulai runtuh.

Kekalahannya di putaran kedua Miami Masters 1000 pada hari Minggu merupakan gambaran yang sempurna. Mannarino awalnya mendominasi pertandingan melawan Yannick Hanfmann. Ia dengan mudah memenangkan set pertama dan melanjutkan kemenangannya di set kedua. Namun ia gagal memanfaatkan peluang yang ia miliki.

Petenis asal Prancis itu memiliki 6 break point di babak kedua saja, namun gagal mengkonversi satu pun. Dan ketika Anda mempertimbangkan bahwa salah satu dari break point tersebut juga merupakan match point, rasa frustasinya semakin menjadi-jadi. Kesempatan itu hilang, dan petenis Jerman itu kemudian mendominasi tie-break sebelum dengan jelas mendominasi set ketiga. Mannarino mungkin akan sangat menyesal.