Nadal mengakui kekecewaannya karena dikalahkan oleh Hurkacz: "Saya merasa lebih siap daripada yang saya tunjukkan".

Rafael Nadal bukan lagi monster yang tak tergoyahkan seperti dulu. Ia harus membiasakan diri dengan hal itu. Level permainan petenis Spanyol ini telah mengalami penurunan, dan ia tidak lagi memberikan jaminan tahun ini. Setelah menjalani turnamen yang bagus di Madrid, 'Rafa' terlihat mengalami kemajuan dalam latihan, namun untuk saat ini ia tidak dapat mereproduksi performa seperti ini dalam pertandingan.

Pada hari Sabtu, ia sebagian besar didominasi oleh Hubert Hurkacz (6-1, 6-3) yang sangat bagus. Hasil seperti ini memang menakutkan. Namun, ketika ditanyai dalam konferensi pers, petenis asal Major ini merasa kecewa namun tidak khawatir: "Tentu saja sulit. Saya memulai pertandingan dengan baik. Dalam dua game pertama, hampir setengah jam, saya memiliki peluang dan saya bermain cukup baik. Setelah itu, saya seperti kehilangan cara untuk menekannya kembali, cara untuk merusak permainannya. Skor set pertama agak menyesatkan, menurut saya. Kemudian dia jauh lebih baik dari saya pada set kedua. [Dia melakukan servis dengan baik. Sulit bagi saya untuk mengembalikan dan memaksanya melakukan kesalahan. Anda harus menerima itu. Itu adalah hari yang sulit bagi saya dalam segala hal karena saya merasa lebih siap daripada yang saya tunjukkan. Rasanya tidak enak tidak bisa menunjukkan di lapangan bagaimana perasaan saya dalam hal permainan saya. Hal itu membuat saya ragu. Seperti yang saya katakan di awal turnamen, saya lebih sulit ditebak hari ini. Anda harus menerimanya. Terlalu banyak keraguan. Terlalu banyak pertanyaan ke segala arah, pada poin-poin yang berbeda dalam permainan. Itu saja." (Wawancara pada konferensi pers).

Ditanya tentang penolakannya untuk mendapatkan penghargaan di turnamen Roma, Nadal memberikan penjelasan yang cukup mengejutkan. Ia menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah turnamen Italia terakhirnya: "Saya tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah turnamen terakhir saya di sini. Saya mengatakannya di Madrid karena memang seperti itu. Di sini, saya tidak 100% yakin. Mungkin sekitar 98%. Perasaan di sini berbeda dengan di Madrid, sebuah cerita yang berbeda. Sejujurnya, saya tidak mengharapkan adanya seremoni."