Sabalenka berpikir untuk pensiun: "Ketika saya terus menerus melakukan double fault, saya berpikir sudah saatnya menyerah"
Aryna Sabalenka akan mengetahui besok perjalanan kariernya untuk edisi 2025 di Australian Open di mana dia akan menargetkan gelar ketiga berturut-turut, pencapaian yang belum pernah dicapai oleh Martina Hingis sejak tripelnya antara 1997 dan 1999.
Dalam sampul terbaru majalah Harper’s Bazaar, petenis nomor 1 dunia ini mengingat kembali masa dimana dia hampir meninggalkan tenis karena kesalahan ganda yang terus-menerus (428 selama musim 2022, 21 dalam satu pertandingan di Adelaide misalnya).
Sabalenka: “Saya ingat suatu saat di mana saya harus menunjukkan ketahanan dan hampir berkata 'Baiklah, saya berhenti'.
Itu terjadi dua atau tiga tahun yang lalu saat saya terus menerus melakukan double fault. Segalanya tampak kacau.
Saya berkata pada diri sendiri 'Baiklah, ini saatnya bagi saya untuk menyerah... saatnya untuk pensiun'.
Tetapi kemudian saya menyadari bahwa saya sangat mencintai olahraga ini, bahwa ada banyak hal di balik layar yang tidak bisa saya abaikan.
Saya harus tetap kuat dan mencoba sekali lagi, mencoba sesuatu yang lain untuk menyelesaikan masalah saya. Saya pikir itu adalah titik balik karier saya."