Zverev tentang diabetes: "Saya tidak ingat hidup tanpa penyakit ini"
Alexander Zverev adalah salah satu pemain tenis terbaik saat ini. Peringkat 2 dunia dan saat ini sedang berada di Amerika Selatan untuk mengikuti turnamen Buenos Aires di mana ia akan menjadi unggulan utama.
Petenis Jerman ini memiliki daftar prestasi yang sangat baik dengan 23 gelar termasuk 7 gelar di Masters 1000, 2 ATP Finals, dan medali emas Olimpiade di nomor tunggal.
Tujuan utama Zverev adalah menjadi peringkat 1 dunia dan memenangkan Grand Slam, mengingat ia telah kalah dalam tiga final dalam kategori turnamen ini.
Didiagnosis menderita diabetes pada usia tiga tahun, Alexander Zverev berbicara, dalam sebuah wawancara dengan media Argentina, Clarin, tentang penyakitnya, setelah mendirikan yayasannya sendiri yang bertujuan membantu anak-anak yang terkena dampak sejak dini.
"Memulai bermain tenis mungkin merupakan tantangan terbesar saya. Saya menderita diabetes sejak usia sangat muda dan saya tidak ingat hidup tanpa penyakit ini.
Saat saya berusia empat tahun, saya tidak tahu apa artinya. Saya pikir itu lebih sulit bagi orang tua saya, karena itu adalah kejutan bagi mereka. Saya selalu kurang percaya diri tentang penyakit saya dan saya ingin menyembunyikannya.
Jika hari ini beberapa anak merasa lebih nyaman karena mereka tahu saya bermain dengan diabetes atau mereka melihat saya melakukan suntikan di lapangan, itu membuat saya bangga. Dan itu memberi saya alasan dan motivasi lain untuk terus melakukan apa yang saya lakukan.
Saya pikir ini adalah penyakit yang tidak banyak dibicarakan, karena di negara-negara kaya, hidup dengan diabetes bukan masalah besar karena Anda memiliki obat yang diperlukan.
Namun, di negara-negara yang kurang berkembang, jika Anda menderita diabetes, Anda tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk memeriksa kondisi Anda, yang kadang-kadang berarti Anda tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.
Pengetahuan tentang penyakit ini serta cara mengelolanya sangat penting. Dan itulah mengapa yayasan saya dapat membantu," jelas Zverev.
