Gasquet menjaga awal yang baik di Challenger de Pau

Richard Gasquet menjalani bulan-bulan terakhirnya sebagai pemain tenis profesional dan bertekad untuk menikmatinya hingga akhir.
Di awal musim 2025, pemain asal Béziers ini, yang berusia 38 tahun, melakukan tur terakhirnya di turnamen-turnamen Prancis. Setelah Paris-Bercy pada akhir 2024, Gasquet telah berkompetisi di turnamen Montpellier dan Marseille sejak akhir Januari.
Minggu ini, mantan pemain peringkat ke-7 dunia ini hadir di Challenger de Pau. Pada hari Rabu, Gasquet memulai debutnya dengan melawan Charles Broom, pemain Inggris yang saat ini menduduki peringkat 304 ATP.
Petenis Prancis ini berhasil mempertahankan statusnya dengan menang dua set langsung (6-3, 7-6).
Ia melaju ke babak 16 besar di mana ia akan menghadapi pemain Inggris lainnya, Arthur Fery, yang sebelumnya mengalahkan Sun Fajing dalam tiga set.
Selain itu, petenis-petenis Prancis tidak benar-benar bersinar di Pyrénées-Atlantiques. Richard Gasquet akan menjadi satu-satunya petenis Prancis yang berlaga di lapangan pada hari Kamis ini untuk melanjutkan babak 16 besar.
Lucas Poullain dan Harold Mayot telah tersingkir kemarin oleh Lukas Klein (6-3, 7-5) dan Patrick Zahraj (6-2, 6-4), sementara Antoine Escoffier, Maxime Janvier, Manuel Guinard, Luca Van Assche, Pierre-Hugues Herbert, dan Pierre Delage (dikalahkan oleh sesama Prancis, Robin Bertrand) semua tersisih di putaran pertama.
Jika Gasquet menang di kemudian hari, akan ada dua petenis Prancis di babak perempat final. Baru saja meraih gelar di Challenger de Lille, Arthur Bouquier telah memastikan posisinya di Final 8 setelah mengalahkan sesama Prancis Robin Bertrand dengan susah payah (5-7, 7-6, 7-6).