Kudla bicarakan Mpetshi Perricard: "Dia mungkin akan menjadi pemain top 20 sepanjang kariernya"

Beberapa hari terakhir, Denis Kudla, mantan peringkat 53 dunia, mengumumkan pensiun di akun Instagramnya.

Petenis asal Amerika ini sekarang akan bekerja dengan Reilly Opelka, yang kembali tampil gemilang di sirkuit dalam beberapa bulan terakhir setelah dua tahun kesulitan akibat cedera, terutama di pinggul dan pergelangan tangan.

Minggu lalu, Opelka mencapai final turnamen Brisbane setelah sebelumnya mengalahkan Arnaldi, Djokovic, dan Mpetshi Perricard.

Di final, ia terpaksa mundur melawan Lehecka di tengah set pertama, namun minggu itu tetap sangat positif.

Sambil menunggu untuk melihat bagaimana bulan-bulan mendatang untuk Opelka, Kudla memberikan pendapatnya tentang Mpetshi Perricard, yang dilawan oleh protegenya yang baru di semifinal di kota Australia tersebut.

"Tidak ada alasan bagi Reilly Opelka untuk tidak naik dari peringkat 300 dunia ke top 20, ini persis seperti yang terjadi pada Mpetshi Perricard.

Saya berlatih bersamanya di Ohio pada tahun 2023, saya mengenal pelatih yang bekerja dengannya dan saya berpikir: 'Oke, ini akan baik-baik saja', tetapi dia begitu mudah ditebak.

Dia harus memiliki dua pukulan yang bagus, dia tidak begitu kuat. Mudah membaca permainannya dan tiba-tiba, dia memenangkan sebuah turnamen, sekarang dia mendekati top 20.

Saat ini, dia luar biasa. Dia bisa mencapai semifinal Grand Slam dalam waktu dekat dan mungkin akan menjadi pemain top 20 sepanjang kariernya.

Ketika saya melihat Reilly sekarang, saya berpikir dia bisa melakukan hal yang sama seperti Giovanni.

Ini yang terjadi dengan para pemain hebat ini. Ketika mereka mampu menyalakan semangat, mereka hampir tidak terkalahkan," kata Kudla untuk The Changeover Podcast.