Badosa pamerkan ambisinya untuk 2025: "Saya berharap bisa bermain di WTA Finals di Riyadh"

Paula Badosa melakukan comeback yang gemilang di dunia tenis.

Pada awal 2024, petenis Spanyol itu berada di peringkat 100 dunia setelah cedera punggung, tetapi dia terus meningkat dari waktu ke waktu, memenangkan turnamen di Washington selama musim panas sebelum mencapai perempat final di AS Terbuka.

Pemain berusia 27 tahun itu, kembali ke posisi sepuluh besar, memulai tahun dengan sangat baik dengan mencapai semifinal Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka, di mana Aryna Sabalenka menghentikan perjalanannya yang luar biasa.

Untuk Tennis Insider Club, mantan petenis nomor 2 dunia itu mengungkapkan ambisinya untuk musim ini.

"Secara fisik dan mental, saya berada di momen yang sangat gelap, sangat sedih. Saya ingat bahwa saya bahkan tidak ingin meninggalkan kamar saya.

Pada satu titik, saya berkata kepada diri sendiri: 'Mari kita lihat apa yang terjadi jika saya memberikan 100%'. Saya berusaha mencari kekuatan dari mana pun saya bisa untuk mendapatkan kembali kekuatan dan energi itu.

Saya mengatakan kepada diri saya untuk menyelesaikan tahun ini, untuk melihat bagaimana saya mengakhiri musim. Tahun lalu, rasanya sedikit menyakitkan berada sangat dekat dengan WTA Finals, tetapi tentu saja, saya tidak bisa meminta lebih baik dari itu.

Saya mulai memenangkan pertandingan setelah enam bulan kompetisi, saya mulai tampil sedikit terlambat.

Jadi, saya berharap tahun ini, saya bisa tampil sejak awal musim. Saya berharap bisa bermain di WTA Finals di Riyadh.

Setelah semua kesulitan saya, terutama dalam beberapa tahun terakhir untuk kembali ke posisi sepuluh besar, kembali ke level ini membuat saya sadar bahwa saya jauh lebih kuat daripada yang saya kira," tegasnya.