Djokovic berbicara kepada para penggemar setelah memboikot wawancaranya: "Saya berharap ada permintaan maaf secara publik"

Lolos ke perempat final Grand Slam ke-61 setelah keberhasilannya melawan Jiri Lehecka, Novak Djokovic pastinya berharap bisa merayakan pencapaian ini dalam suasana yang lebih baik.

Dengan memboikot wawancara pasca-pertandingan di lapangan, menyusul ejekan terbaru dari jurnalis Tony Jones dari saluran Australia Channel 9 (penyiar turnamen), Djokovic harus menjelaskan keputusan ini dalam konferensi pers dan kemudian dalam sebuah video yang ditujukan kepada para penggemarnya di akun X miliknya.

Dia mengatakan ini: "Halo semuanya, terima kasih kepada kalian semua atas dukungannya. Pertandingan yang hebat melawan Lehecka, yang merupakan pemain yang sedang dalam performa bagus. Saya tidak sabar untuk pertandingan berikutnya melawan Carlos.

Saya hanya ingin meluangkan waktu sejenak untuk menjelaskan apa yang terjadi di lapangan dan mengapa saya tidak melakukan wawancara pasca-pertandingan di lapangan, yang merupakan praktik normal bagi pemenang pertandingan.

Alasan saya tidak melakukannya adalah beberapa hari yang lalu, seorang jurnalis olahraga terkenal Australia, yang bekerja untuk penyiar utama Australian Open Channel Nine, memutuskan untuk mengejek fans Serbia dan membuat komentar yang menghina dan menyinggung terhadap saya.

Saya pun berharap dia akan meminta maaf secara publik, yang ternyata tidak dilakukan, dan Channel Nine juga tidak. Jadi, itulah satu-satunya alasan mengapa saya tidak melakukan wawancara tersebut.

Tentu saja, itu tidak menyenangkan bagi saya dan itu adalah momen yang canggung di lapangan. Jim Courier adalah pewawancara yang berada di lapangan, saya memiliki penghormatan yang besar untuknya dan saya selalu senang berbicara dengannya.

Saya tahu bahwa banyak orang mengharapkan saya untuk berbicara, jadi saya minta maaf kepada semua orang yang hadir di stadion dan juga kepada mereka yang menonton di depan televisi.

Tapi saya harus tetap setia pada keputusan saya dan mempertahankan posisi ini sampai sesuatu dilakukan. Saya menyerahkan ini kepada Channel 9 dan saya berharap situasinya akan berubah untuk pertandingan berikutnya."