Osaka menemukan kembali perasaannya: "Final di Auckland adalah langkah baru yang tercapai"
Naomi Osaka memulai tahun 2025 dengan baik. Dalam turnamen di Auckland, mantan nomor 1 dunia itu, yang sedang berusaha menemukan kembali perasaannya sejak kembali dari kehamilan, mencapai final di Selandia Baru.
Namun, di final, ia mundur melawan Clara Tauson karena cedera perut meskipun sudah memenangkan set pertama.
Hadir di Melbourne setelah menjalani MRI, petenis Jepang itu mengadakan konferensi pers beberapa jam yang lalu, beberapa hari menjelang menghadapi Caroline Garcia untuk balas dendam di babak pertama turnamen yang sama tahun lalu.
"Saya optimis bisa bermain di pertandingan saya. Sejak saya tiba di sini, saya telah berlatih dengan baik.
Pada saat itu, sungguh disayangkan karena saya merasa tubuh saya tidak mengikuti apa yang otak saya ingin lakukan.
Tentu saja, saya khawatir tentang partisipasi saya di sini. Pada saat itu, saya merasa bahwa hal terbaik yang harus dilakukan adalah mundur (saat final di Auckland).
Saya sangat ingin bermain di final lagi setelah sering tersingkir di babak awal pada tahun 2024. Kondisi mental saya saat ini mungkin tidak pernah sejelas ini sejak lama.
Saya melakukannya dengan baik di Auckland. Saya kalah di final, tetapi dalam pikiran saya, saya tahu bahwa saya bisa memenangkannya.
Bagi saya, ini adalah langkah baru yang tercapai karena ini pertama kalinya saya mencapai tahap sejauh ini dalam sebuah turnamen sejak kembali.
Namun sekarang, saya tidak memikirkannya lagi. Itu sudah di belakang saya, tetapi saya merasa bahwa saya bermain sangat baik saat ini.
Hal ini hanya bisa memperkuat keinginan untuk terus melanjutkan, dan saya berharap bisa mencapai lebih banyak final di masa depan," ungkap Osaka kepada media di Australia Terbuka.