Setelah pertandingan terakhirnya di Madrid, Nadal berterima kasih kepada para penggemarnya: "Saya tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada orang-orang atas apa yang telah mereka berikan kepada saya".

Itu adalah peristiwa terbaik minggu ini. Setelah tiga kemenangan (atas Darwin Blanch, Alex De Minaur dan Pedro Cachin), Rafael Nadal tidak mampu membuat para penggemar Madrid tetap bermimpi. Menghadapi Jiri Lehecka yang tidak memiliki hambatan dan memainkan pertandingan penuh (33 winner dan 12 kesalahan sendiri), sang raja lapangan tanah liat dipaksa untuk menyerah (7-5, 6-4 dalam waktu 2 jam 01 menit). Kalah meskipun memiliki level permainan yang cukup memuaskan dan, di atas segalanya, fisik yang tampak kuat, Rafael Nadal merefleksikan pertandingan terakhirnya dalam sebuah konferensi pers.

Ditanya tentang penghormatan luar biasa yang diterimanya di lapangan, petenis asal Spanyol ini berterima kasih kepada para penggemarnya: "Orang-orang Madrid tidak pernah mengecewakan saya, dan cara mereka membuat saya merasa selama ini adalah sesuatu yang akan selalu terukir dalam ingatan saya.

Dengan perasaan lega dapat menyelesaikannya (di Madrid) di atas lapangan, pemain asal Spanyol ini akan selalu mengenang atmosfer yang diciptakan oleh para pendukungnya di setiap pertandingannya: "Saya menikmatinya: tiga minggu yang lalu, saya tidak tahu apakah saya akan bermain di pertandingan resmi lagi, semuanya sangat nyata... dan saya dapat mengucapkan salam perpisahan di sini, di atas lapangan, dan pada level yang sangat layak. Bagi saya, kota ini dan Spanyol selalu identik dengan dukungan dan energi, yang telah membantu saya dengan sangat baik. Hari ini, saya membawa energi yang luar biasa, kenangan yang tak terlupakan. Saya tidak akan pernah bisa berterima kasih kepada orang-orang atas apa yang telah mereka berikan kepada saya.