Mannarino akhirnya kembali ke jalur kemenangan!

Penantian yang sangat panjang, bahkan agak terlalu panjang. Namun kali ini, ia telah tiba. Adrian Mannarino akhirnya berhasil memenangkan kembali sebuah pertandingan di ATP Tour.

Meskipun awal musim yang sangat sukses dimana petenis Prancis ini unggul, terutama di Australia (di mana ia mencapai babak delapan besar setelah mengalahkan Wawrinka dan Shelton), ia dengan cepat melambat. Mengecewakan di Miami, petenis Prancis itu mengalami musim lapangan tanah liat yang sangat buruk. Akibatnya, setelah Roland Garros, ia kalah dalam 10 dari 11 pertandingan terakhirnya dan mengalami 7 kekalahan beruntun.

Jadi, dengan musim lapangan rumput yang akan segera tiba - yang secara historis merupakan permukaan terbaik petenis berusia 35 tahun ini (tingkat kemenangan 62%) - ada kebutuhan mendesak untuk kembali ke jalur yang benar. Mannarino memilih untuk bermain di lapangan rumput minggu ini di turnamen Bois-le-Duc.

Menghadapi Stefano Napolitano (peringkat 125, kualifikasi) di babak pertama, 'Manna' mengalami berbagai macam emosi, namun pada akhirnya keluar sebagai pemenang. Petenis Prancis, yang terkenal mudah tersinggung, mengira ia berada di ambang kekalahan kedelapan berturut-turut. Tertinggal satu set dan dua kali break (6-3, 4-1), semuanya tampak hilang.

Untungnya, 'pria botak ilahi' tidak menyerah dan melakukan comeback yang luar biasa. Memenangkan 12 dari 16 game terakhir pertandingan, petenis peringkat 21 dunia ini akhirnya bisa merasakan kemenangan lagi (3-6, 7-6, 6-2).

Setelah lolos ke babak 16 besar, Mannarino kini akan mencoba memanfaatkan kesuksesan ini untuk meraih kemenangan secara lebih teratur. Untuk memperebutkan satu tempat di perempat final, ia akan menghadapi Gijs Brouwer, yang mengalahkan Mensik di babak pertama.