"Saya sangat senang dengan cara saya menangani situasi tersebut," ungkap Sinner setelah lolos ke semifinal ATP Finals
Secara resmi lolos ke semifinal ATP Finals, Jannik Sinner memberikan tanggapan atas kemenangannya melawan Alexander Zverev pada Rabu malam dalam pertandingan kedua babak grup.
Sinner mempertahankan posisinya. Juara bertahan ATP Finals memenangkan dua pertandingan grup pertamanya dan menjadi pemain pertama yang secara resmi mengamankan tiket ke babak semifinal setelah menang atas Zverev (6-4, 6-3). Petenis peringkat 2 dunia itu pun bereaksi atas kemenangannya atas petenis Jerman tersebut, di mana ia akan menjalani satu pertandingan terakhir tanpa tekanan melawan Ben Shelton pada Jumat.
"Pertandingan itu sangat, sangat ketat. Dia punya peluang break di set pertama dan kedua, tetapi setiap kali, saya melakukan servis dengan sangat baik. Saya rasa dia mengubah beberapa hal dari sisi taktik. Saya sangat senang dengan cara saya menangani situasi tersebut.
Saya puas dengan cara saya mengelola momen-momen penting, dengan servis yang benar-benar bagus. Untungnya, saya berhasil mem-break-nya dua kali, tetapi itu adalah penampilan yang bagus dari kedua pemain.
Jika Anda melihat pertandingan hari ini, saya memenangkan set pertama berkat satu atau dua poin yang berpihak pada saya. Set kedua juga sama. Jika poin-poin itu dimenangkan oleh Sascha (Zverev), kita mungkin akan membicarakan skor dan bahkan pemenang yang berbeda.
Kita tidak pernah tahu. Saya merasa Sascha bermain sangat baik hari ini dari garis baseline. Di saat yang sama, saya berusaha untuk sempurna dari sudut pandang taktik. Saya melakukan beberapa kesalahan, tapi saya pikir kami mempersiapkan pertandingan dengan baik.
Bahkan dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 6-2, semuanya bisa ditentukan oleh beberapa poin. Saya tidak banyak bermain di permukaan ini (indoor) ketika kecil, tapi saya merasa ini sangat cocok dengan gaya permainan saya.
Saya merasa lebih mudah menemukan ritme saat latihan. Ketika seseorang memukul keras, sangat sulit mengubah ritme bola. Itu sangat membantu saya ketika bermain di dalam ruangan.
Memang benar saya berusaha mengubah ritme itu, karena itu penting dan esensial, tapi di sini tidak ada angin, tidak ada matahari, kita selalu merasakan sensasi yang sama di lapangan. Itu membantu saya, setidaknya, untuk merasa jauh lebih nyaman sepanjang pertandingan," tutur Sinner kepada Punto de Break.
Sinner, Jannik
Zverev, Alexander