"Pertandingan ini telah meninggalkan bekas seumur hidup bagi saya": Pengakuan Alcaraz tentang Paris-Bercy 2021
Carlos Alcaraz mengungkapkan pertandingan tersulit dalam kariernya di hadapan penonton.
Petenis Spanyol ini bukan hanya fenomena kematangan dini: dia juga seorang juara muda yang berkembang berkat momen-momen sulit. Dan baru-baru ini, dia menyatakan:
"Saya tidak banyak membicarakannya, tapi pertandingan tersulit yang pernah saya mainkan di hadapan penonton terjadi di Paris-Bercy 2021. Saya tidak akan pernah melupakannya seumur hidup saya. Saya banyak tumbuh berkat pertandingan ini."
Babak ketiga di Paris tersebut, yang kalah dari Hugo Gaston (6-4, 7-5) pada 2021, menjadi sebuah kejutan baginya. Di usia hanya 18 tahun, petenis muda Spanyol itu menghadapi tekanan, dan penonton yang secara masif mendukung lawannya.
Sebagai pengingat, selama sesi malam di Court Central, Alcaraz sempat berusaha menyamakan kedudukan di satu set sama dan memimpin 5-0. Namun di bawah tekanan besar dari penonton, pemuda asal El Palmar itu terpatahkan dan menyerah (6-4, 7-5).
Pertarungan ini kemudian menjadi salah satu titik balik utama dalam karier petenis berusia 22 tahun tersebut. Dan sejak saat itu, kariernya berbicara sendiri: 6 Grand Slam dan 8 Masters 1000.