"Saya semakin tidak agresif," sesal Moutet setelah kekalahannya melawan Vukic di Metz
Setelah gagal memanfaatkan dua bola match, Corentin Moutet akhirnya dikalahkan oleh Aleksandar Vukic di babak pertama turnamen Metz. Sebuah skenario yang menyakitkan bagi petenis Prancis tersebut, yang sebenarnya juga berada di posisi menguntungkan pada tie-break set ketiga.
Moutet semula unggul dan hampir saja lolos ke babak 16 besar edisi terakhir turnamen Metz. Melawan Vukic, petenis Prancis itu sempat memimpin di set ketiga, menciptakan dua peluang match point sebelum unggul 5-1 pada tie-break set ketiga.
Namun pada akhirnya, petenis Australia-lah yang berhasil lolos (3-6, 7-6, 7-6 dalam 2 jam 42 menit). Sang pemain utama pun memberikan tanggapan atas kekalahan pahitnya beberapa menit setelah pertandingan usai dalam konferensi pers.
"Ini rumit. Pertama, dia bermain dengan baik, menurut saya. Dia pemain yang bagus, terutama di lapangan keras dalam ruangan. Ada banyak momen di mana saya memimpin tetapi tidak terlalu berhasil. Setelah itu, apakah saya bisa bermain lebih baik? Saya pikir iya. Saya semakin tidak agresif.
Saya semakin tertekan. Dia justru sebaliknya dan saya kesulitan membalikkan keadaan. Mungkin saya seharusnya lebih agresif dengan pukulan forehand saya, seperti di set pertama, karena saya merasa dia tidak punya banyak solusi. Saya pikir itulah yang membuat perbedaannya.
Saya benar-benar berusaha memberikan yang terbaik dengan kemampuan hari ini. Tapi dia juga bermain dengan baik. Jadi, akan tidak adil baginya jika saya bilang bahwa sayalah yang gagal memanfaatkan peluang," ungkap Moutet kepada l'Équipe.
Moutet, Corentin
Vukic, Aleksandar