US Open: Kepemimpinan Turnamen Dipercayakan kepada Mantan Pemain Eric Butorac
Dengan 18 gelar ganda dan pengalaman panjang di USTA, Eric Butorac menduduki salah satu posisi paling strategis dalam tenis dunia. Sebuah penunjukan yang sarat emosi, yang dapat membentuk masa depan Grand Slam New York ini.
US Open telah mendapatkan direktur barunya. USTA mengumumkan bahwa Eric Butorac, mantan pemain profesional, akan mengambil alih dari Stacey Allaster, yang mengundurkan diri pada September lalu setelah lima tahun memimpin turnamen tersebut.
Butorac, berusia 44 tahun, telah bekerja dengan Federasi Tenis Amerika sejak 2016. Seorang spesialis ganda sejati, pria asal Cambridge, Massachusetts ini telah memenangkan 18 gelar dalam disiplin tersebut dan mencapai peringkat 17 dunia.
Ia juga pernah duduk di Dewan Pemain ATP dari 2008 hingga 2016, bahkan menjabat sebagai ketuanya pada 2014, menggantikan Roger Federer pada waktu itu.
"Saya sangat antusias dan bersyukur dapat mengambil peran sebagai Direktur US Open. Ini, dalam banyak hal, adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan puncak dari seluruh hidup dan karier saya di tenis.
Saya merasa terhormat tidak hanya atas kesempatan ini, tetapi juga untuk meneruskan salah satu mentor terbesar saya, Stacey Allaster. […] Saya tidak sabar untuk berkontribusi melanjutkan pertumbuhan dan kesuksesan US Open untuk tahun-tahun mendatang," ujar Butorac mengenai penunjukannya.
Di balik layar, Butorac telah menjadi salah satu penggagas kompetisi ganda campuran baru yang dibuat pada edisi terakhir US Open, bekerja sama erat dengan Stacey Allaster dalam hal tersebut. Ia bahkan pernah ditunjuk sebagai direkturnya.
US Open