"Saya akan selalu memberikan yang terbaik dari diri saya," tegas Wawrinka
Stan Wawrinka telah memposting pesan di media sosialnya setelah kekalahannya melawan Casper Ruud di Basel.
Wawrinka masih berlari. Di usia 40 tahun, mantan peringkat 3 dunia ini berkompetisi minggu ini di turnamen ATP 500 Basel. Setelah mengalahkan Miomir Kecmanovic (6-1, 7-6) di babak pertama, juara asal Swiss ini tersingkir di babak 16 besar oleh Casper Ruud (6-4, 7-6).
Sementara dia telah menyatakan lebih awal minggu ini keinginannya untuk melanjutkan di tur pada tahun 2026, pemenang tiga kali Grand Slam ini memposting pesan untuk para pendukung setianya di media sosial.
"Ketika saya mulai bermain tenis pada usia 8 tahun, itu hanya sebuah permainan. Kemudian itu menjadi passion saya. Impian saya adalah suatu hari menjadi pemain tenis profesional. Saya tahu sebagai atlet, orang suka berpikir mereka tahu kapan waktunya bagi Anda untuk berhenti.
Orang berpikir bahwa ketika Anda menua, ketika Anda tidak lagi bermain di level yang sama, ketika Anda tidak lagi memiliki peringkat atau hasil yang sama, Anda harus berhenti. Meskipun saya seorang kompetitor, meskipun saya suka menang, itu tidak selalu yang terpenting.
Passion tidak selalu terletak pada hasil, tetapi dalam mendorong batas-batas Anda. Saya tidak perlu lagi memenangkan Grand Slam. Saya tidak perlu lagi berada di peringkat 10 besar. Tapi saya mencintai proses terus-menerus mendorong batas-batas saya.
Saya tahu karier saya akan berakhir suatu hari, tetapi sampai saat itu tiba, saya akan selalu memberikan yang terbaik dari diri saya. Untuk semua penggemar di seluruh dunia yang mendukung saya. Untuk penggemar yang hadir di Basel minggu ini, terima kasih.
Itu sangat berarti bagi saya. Itulah mengapa saya terus mendorong diri saya sendiri," demikian ditulis Wawrinka, yang akan tetap berada di tur musim depan, di akun X (sebelumnya Twitter)-nya beberapa jam terakhir.
Ruud, Casper
Wawrinka, Stan