Sinner dalam misi di Wina: 20 kemenangan beruntun di indoor dan final baru!
Tak ada yang berhasil bagi Alex de Minaur: berhadapan dengan Jannik Sinner, sejarah terulang. Petenis Italia itu kembali menegakkan hukumnya di semifinal Wina, meraih kemenangan ke-12 beruntun atas petenis Australia tersebut dan tiket ke babak final.
Sejak awal pekan di Wina, Jannik Sinner menunjukkan ketangguhannya terhadap lawan-lawannya. Altmaier, Cobolli, dan Bublik semuanya tunduk pada kekuatan petenis peringkat 2 dunia itu, yang melangkah ke semifinal dengan kepercayaan diri yang sangat besar.
Di hadapannya, Alex de Minaur sempat mendapat bagan yang cukup menguntungkan (melawan Rodionov dan Misolic), sebelum mengalahkan Matteo Berrettini di perempat final. Namun berhadapan dengan lawan yang selalu menjadi momoknya di tur (11 kekalahan dalam 11 pertandingan melawan Sinner), petenis Australia itu tahu bahwa diperlukan prestasi luar biasa.
Dan kali ini belum berhasil, karena Sinner kembali mendominasi petenis peringkat 7 dunia itu, menang dengan skor 6-3, 6-4 dalam waktu 1 jam 27 menit. Pertandingan lain yang dikuasai penuh oleh petenis Italia itu, yang sekaligus meraih kemenangan beruntun ke-20 di lapangan tertutup dan melangkah ke final kedelapannya tahun ini.
Di final besok, dia akan mengejar gelar kedua di ibu kota Austria tersebut, dua tahun setelah meraih yang pertama. Dia akan berhadapan dengan Alexander Zverev atau Lorenzo Musetti.
Sinner, Jannik
De Minaur, Alex
Zverev, Alexander
Vienne