Djokovic Bandingkan Sinner dan Alcaraz dengan Big 4: "Kita Perlu Menghargai Apa yang Mereka Lakukan, Tapi Kita Harus Menghormati Legenda Terkini"
Novak Djokovic adalah abadi. Juara Serbia itu lolos ke final ke-144 dalam kariernya di tur utama hari Jumat ini, dan berharap menambah gelar ke-101 ke dalam koleksi luar biasanya jika menang di turnamen ATP 250 Athena melawan Lorenzo Musetti.
Musetti sendiri akan memperebutkan tiketnya untuk ATP Finals dalam pertandingan ini. Setelah pertandingan, pemain berusia 38 tahun itu ditanya tentang kehebatan Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, yang kini telah kokoh bercokol di dua peringkat teratas dunia.
Spanyol dan Italia itu telah mengambil alih peran dari Big 3 yang terkenal dan telah memenangkan semua turnamen Grand Slam sejak awal musim 2024 berdua. Menurutnya, apa yang mereka lakukan tidak boleh diabaikan, tetapi Big 4 juga tidak boleh dilupakan.
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa Jannik (Sinner) dan Carlos (Alcaraz) telah mencapai level tenis yang belum pernah terlihat sebelumnya, tetapi hanya bahwa mereka saat ini lebih baik dari yang lain. Kita perlu sangat menghargai apa yang mereka lakukan, tapi kita harus menghormati legenda terkini, seperti Rafa (Nadal), Roger (Federer), Andy (Murray) dan saya sendiri.
Sinner dan Alcaraz adalah kekuatan dominan tenis saat ini, tapi jangan lupakan dari mana kita berasal. Saya berharap mereka bisa mencapai prestasi kami di akhir karier mereka," tegas Djokovic kepada Punto de Break.