"Aku sangat lapar," Shelton memperingatkan para pesaing sebelum perempat final di Cincinnati
Ben Shelton sedang dalam performa yang baik belakangan ini. Sebagai perempat finalis di Wimbledon dan semifinalis di Washington beberapa minggu terakhir, petenis Amerika itu kemudian memenangkan gelar Masters 1000 pertamanya di turnamen Toronto.
Di final, ia mengalahkan Karen Khachanov dalam pertarungan sengit (6-7, 6-4, 7-6), dan melanjutkan performa baiknya di Cincinnati. Petenis peringkat 6 dunia itu akan bertanding di perempat final malam ini melawan Alexander Zverev, dan masih bisa bermimpi meraih double Kanada - Cincinnati. Bagaimanapun, motivasi tidak kurang bagi pemain berusia 22 tahun ini.
"Aku sangat lapar. Aku sedang dalam performa bagus. Aku bermain tenis dengan baik dan merasa bugar secara fisik. Rasa percaya diriku, ketidakpuasan, keinginan untuk membuktikan diri setiap kali aku turun ke lapangan, dan selalu menemukan aspek untuk diperbaiki adalah sumber motivasi besar bagiku dan mendorongku untuk melampaui batas di setiap pertandingan.
Tenis bukan olahraga yang berbasis pada kesempurnaan. Kita hampir selalu kalah setiap minggu saat mengikuti turnamen. Kita bisa kehilangan banyak poin hanya dalam satu pertandingan. Aku hanya berusaha meningkatkan diriku 1% lebih baik setiap hari untuk terus berkembang.
Aku suka bermain di Cincinnati dan menghadapi pemain terbaik dunia adalah kesempatan yang luar biasa," ujar Shelton, yang saat ini sedang dalam rangkaian sembilan kemenangan beruntun, seperti dikutip Tennis World Italia beberapa jam lalu.