Arthur Fils menjadi nomor 1 Prancis di usia 20 tahun dan mengikuti jejak Noah, Gasquet, dan Monfils.
Senin, 17 Maret 2025, Arthur Fils menjadi salah satu pemain Prancis termuda yang mencapai posisi nomor 1 Prancis. Berkat perempat finalnya di Masters 1000 Indian Wells, ia berada di peringkat ke-17 ATP.
Menurut surat kabar L’Équipe, Fils menjadi pemain Prancis termuda keempat yang menduduki posisi ini, di belakang Noah (18 tahun 2 bulan, pada 14 Agustus 1978), Gasquet (19 tahun 2 hari, pada 20 Juni 2005), dan Gaël Monfils (19 tahun 9 bulan, pada 12 Juni 2006).
Pemain asal Bondoufle (Essonne, Prancis) ini mencapai posisi nomor 1 Prancis, 52 tahun setelah Patrick Proisy (peringkat 23 pada 23 Agustus 1973). Tanggal di mana peringkat ATP pertama kali diumumkan.
Yannick Noah hingga saat ini masih menjadi pemain Prancis yang mempertahankan posisi ini paling lama (dari 1978 hingga 1990).
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan