De Minaur Percaya pada Peluangnya di Tanah Liat: "Saya Siap Mengalahkan Siapa Pun di Permukaan Ini"
Alex De Minaur memulai perjalanannya di Masters 1000 Madrid dengan sempurna. Pemain Australia yang menduduki peringkat ketujuh dunia itu mengalahkan Lorenzo Sonego (6-2, 6-3) dan membuktikan peningkatan performanya di lapangan tanah liat.
Beberapa hari sebelumnya, De Minaur bahkan mencapai semifinal di Monte-Carlo, hanya tersingkir di tie-break set ketiga oleh pemain Italia lainnya, Lorenzo Musetti. Sebelumnya, ia dengan mudah mengalahkan Grigor Dimitrov dan Daniil Medvedev.
Sebelum menghadapi Denis Shapovalov untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar, De Minaur menanggapi kemenangannya atas Sonego dan meyakini bahwa ia bisa bersaing dengan pemain terbaik dunia di lapangan tanah liat.
Sebagai catatan, tahun lalu De Minaur mencapai perempat final Roland-Garros untuk pertama kalinya dalam kariernya, sebelum dikalahkan oleh Alexander Zverev di ambang semifinal.
"Saya bermain sangat baik, semakin konsisten. Dua tahun terakhir ini, saya rasa saya sudah memahami apa yang harus dilakukan untuk bisa bersaing di tanah liat, dan saya berhasil melakukannya.
Kuncinya adalah bekerja keras di gym, memperkuat tubuh bagian bawah, dan meningkatkan pergerakan di lapangan tanah liat, serta menambah kekuatan pukulan saya.
Saya sudah berusaha keras ke arah itu, dan kenyataannya, perasaan saya sekarang jauh lebih baik. Tiga tahun lalu, bagian musim ini sangat sulit bagi saya karena saya tidak bisa menunjukkan kompetitivitas seperti biasa.
Tujuan saya selalu kuat di semua permukaan dan bisa tampil di level terbaik setiap minggu sepanjang tahun.
Saya rasa saya sudah mendekati batas maksimal saya di tanah liat, tapi saat ini, saya merasa siap mengalahkan siapa pun di permukaan ini," ujarnya kepada Punto De Break.
De Minaur, Alex
Sonego, Lorenzo
Shapovalov, Denis
Madrid