Finalis pertama sejak Juli: Cazaux tinggal selangkah lagi menuju gelar di Challenger Jinan
Terlibat minggu ini di Challenger Jinan, Arthur Cazaux mempertahankan reputasinya hingga mencapai final.
Cazaux sedang penuh percaya diri minggu ini. Petenis Prancis peringkat 70 dunia itu memutuskan untuk mengikuti turnamen Challenger untuk kembali meraih kesuksesan. Dikalahkan di babak kedua Masters 1000 Shanghai oleh Cameron Norrie (6-3, 0-6, 7-6), pemain berusia 23 tahun itu mendaftar di turnamen Jinan.
Sebagai unggulan nomor satu, ia meraih tiga kemenangan beruntun, melawan Ugo Blanchet (6-3, 6-4), Liam Draxl (6-2, 7-6) dan Zhou Yi (6-4, 3-6, 6-0) untuk mencapai semifinal.
Berhadapan dengan Shintaro Mochizuki, peringkat 102 dunia yang mengalahkan McCabe, Jacquet serta Tomic, Cazaux yang menjadi favorit di semifinal ini mempertahankan reputasinya melawan unggulan ketujuh.
Kedua pemain hanya pernah bertemu satu kali, yaitu di babak kedua kualifikasi US Open 2023. Saat itu, petenis Prancis itu memenangkan pertandingan tanpa kesulitan (6-1, 6-2 dalam 1 jam 12 menit).
Tampaknya, permainan petenis Jepang itu tidak menjadi masalah bagi Cazaux, yang mengamankan tiketnya ke final dengan skor serupa (6-1, 6-2 dalam 1 jam 7 menit). Petenis Prancis yang belum bermain di final mana pun sejak turnamen ATP 250 Kitzbühel akhir Juli ini, kini tinggal selangkah lagi menuju gelar. Ia akan menghadapi pemenang semifinal lainnya, yang akan mempertemukan Mackenzie McDonald dengan Petr Bar Biryukov.
Cazaux, Arthur
Mochizuki, Shintaro
Bar Biryukov, Petr
McDonald, Mackenzie
Jinan