"Hati saya sakit," Verbeek dan Siniakova, pemenang ganda campuran di Wimbledon, mengkritik format baru US Open
Turnamen ganda campuran Wimbledon menyaksikan pasangan Sem Verbeek/Katerina Siniakova meraih gelar setelah mengalahkan pasangan Joe Salisbury dan Luisa Stefani (7-6, 7-6).
Namun, duo ini tidak akan bisa meraih gelar Major kedua berturut-turut, karena US Open mengumumkan format baru untuk ganda campuran, di mana bintang-bintang tunggal hampir secara eksklusif akan memperebutkan gelar.
Dengan demikian, pasangan yang memenangkan final akan membawa pulang cek senilai satu juta dolar. Keputusan yang diambil beberapa minggu terakhir ini jelas tidak disukai oleh kedua pemenang hari ini.
"Sangat disayangkan mereka mengambil keputusan seperti ini. Ini jelas masalah pemasaran, tetapi mereka menghilangkan kesempatan bagi pemain ganda untuk berpartisipasi," ujar pemain asal Ceko, Siniakova, yang merupakan pemain ganda handal sekaligus peringkat 81 WTA di tunggal, kepada BBC. Rekan setimnya selama turnamen, Verbeek, juga berbagi pendapat yang sama.
"Sebagai atlet yang sangat ingin berpartisipasi, memalukan mengetahui bahwa hal itu tidak mungkin. Meski begitu, saya juga tidak akan berharap format baru ini gagal.
Sisi positif yang saya lihat untuk US Open adalah lebih banyak orang bisa melihat pemain tunggal terbaik lebih awal di turnamen, dan mereka mungkin lebih mudah diakses dibandingkan saat pertandingan utama.
Tapi, bersama Katerina (Siniakova), kami adalah pemain ganda, dan secara pribadi, hati saya sakit," tutur pemain asal Belanda itu beberapa jam setelah memenangkan Grand Slam di London.