"Kami masih dalam proses," Yastremska mundur dari WTA 1000 Montreal karena masalah visa
Dayana Yastremska, yang sangat menonjol dalam tur lapangan rumput ini, terus mengikuti berbagai turnamen menjelang Wimbledon. Petenis Ukraina itu, yang mencapai final turnamen WTA 250 di Nottingham melawan McCartney Kessler akhir pekan lalu, kini tampil di Eastbourne minggu ini dan berhasil melewati babak pertamanya dengan mengalahkan Magda Linette.
Petenis Polandia itu, yang sebelumnya sudah dikalahkan oleh Yastremska di semifinal Nottingham, menyerah setelah mengalami cedera lutut. Sementara menunggu untuk melihat apa yang bisa dilakukan petenis berusia 25 tahun ini di Wimbledon, Yastremska sudah mengungkapkan rencananya untuk musim panas ini.
Sementara tur Amerika Utara (Canada Open, Cincinnati, US Open) akan menggantikan turnamen lapangan rumput hingga September, Yastremska yang telah memenangkan tiga gelar di sirkuit WTA mengumumkan bahwa dia tidak akan tampil di Montreal, yang menjadi tuan rumah turnamen wanita tahun ini, karena masalah administratif.
"Saya tidak akan bermain di Montreal. Masih ada ketidakpastian untuk dua turnamen di AS karena saya belum mendapatkan visa, kami masih dalam proses. Jadi kami sedang berusaha menyelesaikan masalah terkait visa AS. Saya berharap semuanya berjalan lancar dan saya bisa bermain di akhir tur Amerika," ujarnya kepada media Tribuna.
Pada Maret lalu, Yastremska juga mengalami masalah serupa saat tiba di AS sebelum Indian Wells. Dia mengungkapkan bahwa hampir dideportasi kembali ke Ukraina karena kehilangan paspor yang membuat visanya tidak valid menurut peraturan bea cukai AS. Saat ini, keikutsertaannya di WTA 1000 Cincinnati dan US Open masih belum pasti.
Yastremska, Dayana
Jones, Francesca