Ketidaksepakatan antara Djokovic dan Pospisil di Kepemimpinan PTPA?
Tepat sebulan yang lalu, PTPA telah meluncurkan gugatan hukum terhadap badan-badan tenis dunia, yaitu ITF, ATP, WTA, serta ITIA. Gugatan ini ditandatangani oleh 22 pihak, tetapi ada satu nama besar yang absen: Novak Djokovic, salah satu pendiri PTPA.
Petenis Serbia itu memang telah menyatakan di Miami bahwa ia "tidak setuju" dengan beberapa poin dalam gugatan yang diajukan oleh asosiasinya sendiri. Reaksi ini agak membingungkan Vasek Pospisil, yang bersama Djokovic memimpin PTPA sejak didirikan pada 2019:
"Saya terkejut... Saya tidak tahu mengapa dia mengatakan itu. Itu tidak sejalan dengan percakapan kami sebelumnya," ungkap petenis Kanada itu.
Pospisil juga berbicara tentang kasus Carlos Alcaraz, yang mengungkapkan keheranannya karena ucapannya dikutip dalam gugatan PTPA tanpa dimintai pendapat sebelumnya:
"Saya tidak ingin mengganggunya. Saya mengiriminya pesan dan dia membalas dengan antusias. Dia bilang ingin tahu lebih banyak."
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan
Liputan - Arab Saudi, cedera, perang, dan bisnis: sisi menarik tenis yang diungkap oleh TennisTemple