Mannarino lolos ke semifinal di Newport dan pastikan partisipasinya di babak utama US Open
Adrian Mannarino tampil sempurna di Challenger Newport. Di lapangan rumput Amerika, petenis Prancis itu harus bermain dua pertandingan dalam sehari untuk mengejar ketertinggalan akibat hujan beberapa hari terakhir.
Setelah kemenangannya melawan Tyler Zink di babak 16 besar, pemain berusia 37 tahun itu bertanding pada Jumat malam melawan Bernard Tomic. Mantan harapan besar tenis Australia yang kini berada di peringkat 214 dunia ini tetap menjadi ancaman dalam satu pertandingan.
Selain itu, Tomic yang kini berusia 32 tahun, memulai pertandingan dengan sangat baik dan bahkan sempat memimpin 6-4, 2-1 break. Dalam pertandingan antara dua mantan pemain top 20 ini, Mannarino baru bereaksi pada saat itu, memenangkan 11 dari 12 game terakhir untuk akhirnya melaju ke babak semifinal (4-6, 6-2, 6-1 dalam 1 jam 37 menit).
Dengan 27 pemen langsung dan 21 kesalahan langsung, petenis Prancis ini tampil solid untuk mengalahkan Tomic untuk kedua kalinya musim ini setelah kemenangannya di turnamen Mexico awal tahun di lapangan tanah liat.
Kabar baik untuk Mannarino, yang sekaligus memastikan kembalinya ke top 100 di akhir turnamen. Peringkat 123 di awal pekan, dia setidaknya akan berada di posisi 97 dan juga memastikan partisipasinya di babak utama US Open tanpa harus melalui kualifikasi.
Seperti kabar baik yang tak datang sendirian, akan ada petenis Prancis di final turnamen Newport ini karena mantan pemain peringkat 17 dunia itu akan menghadapi Antoine Ghibaudo, yang lolos dari kualifikasi dan mengalahkan lucky loser James Watt (6-3, 6-1).
Tomic, Bernard
Mannarino, Adrian
Watt, James
Zink, Tyler