Medvedev Kembali Membahas Ledakan Emosinya di New York: "Tindakan Keputusasaan Total"
Beberapa minggu setelah kekalahannya yang kontroversial di New York melawan Benjamin Bonzi, Daniil Medvedev kembali membahas momen ledakan emosinya yang menjadi viral.
Setelah episode pertama di Wimbledon, penonton turnamen Amerika berhak menyaksikan episode kedua antara Benjamin Bonzi dan Daniil Medvedev di US Open. Dikalahkan oleh Benjamin Bonzi, petenis Rusia itu meninggalkan lapangan setelah berbagai ulah dan lemparan raket.
Ditanya untuk membahas kekalahan yang mencolok ini dalam sebuah wawancara dengan ATP, Medvedev menyatakan:
"Raket yang pecah di akhir? Itu hanya sedikit keputusasaan. Dan pada saat yang sama, saya berpikir: 'Para penggemar mungkin akan menyukai ini.' Saya, tentu saja, kecewa dengan hasilnya, kecewa dengan apa yang saya rasakan. Saya ingin mengeluarkan frustrasi saya, tapi seharusnya tidak saya lakukan di lapangan. Selain itu, saya mengalami kram dan tidak bisa bangun. Semua itu benar-benar tanda-tanda bahwa sesuatu tidak beres. Dari situlah saya menyadari bahwa saya membutuhkan awal yang baru."
