9
Tennis
5
Predictions game
Community
Comment
Share
Follow us

Mengapa ATP Menolak Mengubah Permukaan dan Lokasi ATP Finals?

Le 08/11/2025 à 15h46 par Arthur Millot
Mengapa ATP Menolak Mengubah Permukaan dan Lokasi ATP Finals?

Sejak 2009, ATP Finals hanya dimainkan di permukaan keras dalam ruangan, di Eropa. Pilihan ini menimbulkan ketidakpuasan, terutama dari Rafael Nadal saat itu. Tapi mengapa turnamen ini tidak bisa dimainkan di permukaan lain dan/atau di benua lain? Beberapa elemen diungkap oleh surat kabar L'Équipe.

Didirikan pada 1970, ATP Finals telah lama berganti nama, permukaan, dan format. Namun sejak 2009, fokus pada stabilitas: London, lalu Turin sejak 2021, menjadi tuan rumah turnamen yang secara eksklusif dimainkan di permukaan keras dalam ruangan. Pilihan ini, yang jauh dari sepele, menjawab persamaan yang tepat antara geografi, ekonomi, dan performa.

Rafael Nadal, rival abadi Djokovic dan Federer, tidak pernah mengangkat trofi Masters. Dan dia tahu alasannya.

"Kita lolos ke ATP Finals dengan bermain di rumput, keras, tanah liat, dan dalam ruangan. Bermain Masters secara sistematis di permukaan keras dalam ruangan, jadi saya tidak yakin itu 100% adil," ungkapnya pada 2015 dalam sebuah wawancara yang disampaikan oleh rekan-rekan kami di L'Équipe. Inilah yang dijawab oleh juru bicara ATP:

"Kami mempertimbangkan lokasi, infrastruktur, iklim, zona waktu, dan konsistensi dengan tur Eropa dalam ruangan." Singkatnya, permukaan keras dalam ruangan adalah lapangan kompromi yang sempurna: ini melanjutkan kalender, menghindari perjalanan panjang di akhir musim, dan menawarkan keteraturan logistik yang ideal bagi sponsor dan penyiar.

Delapan pemain terbaik tahun ini sudah mengakhiri musim di permukaan keras dalam ruangan di Eropa (Basel, Paris-Bercy). Berangkat lagi ke Australia, Asia, atau di permukaan yang berbeda akan menjadi teka-teki fisik dan organisasional.

Selain itu, permukaan keras dalam ruangan memungkinkan untuk memperpendek durasi pertandingan, menghilangkan ketidakpastian cuaca, dan mengurangi risiko cedera terkait transisi yang tiba-tiba (tanah liat, rumput...).

Kesimpulannya: ATP Finals kini tertanam secara permanen di kota tuan rumah. Setelah dua belas tahun di London, Turin telah menandatangani kontrak hingga 2030.

Komentar
Send
Règles à respecter
Avatar
À lire aussi
Jules Hypolite 09/11/2025 à 17h27
...
Saya berjuang untuk trofi, tetapi juga untuk posisi nomor 1 dunia, ungkap Alcaraz
Saya berjuang untuk trofi, tetapi juga untuk posisi nomor 1 dunia," ungkap Alcaraz
Clément Gehl 09/11/2025 à 15h28
Carlos Alcaraz berhasil memulai debutnya di ATP Finals. Setelah mengalahkan Alex de Minaur dengan skor 7-6, 6-2, petenis Spanyol itu mengumumkan targetnya dalam turnamen tersebut dalam sebuah wawancar...
Alcaraz Sukses Memulai Debut di ATP Finals Melawan de Minaur
Alcaraz Sukses Memulai Debut di ATP Finals Melawan de Minaur
Clément Gehl 09/11/2025 à 15h03
ATP Finals di Turin dimulai pada hari Minggu ini dengan pertandingan antara Carlos Alcaraz dan Alex de Minaur. Sementara petenis Spanyol itu menuju set pertama yang relatif tenang, ia akhirnya melewat...
Perjuangan untuk posisi ke-8 di Race diperebutkan dengan selisih kurang dari 50 poin untuk tahun kedua berturut-turut
Perjuangan untuk posisi ke-8 di Race diperebutkan dengan selisih kurang dari 50 poin untuk tahun kedua berturut-turut
Clément Gehl 09/11/2025 à 12h36
Harus menunggu hingga pekan terakhir kalender ATP dengan turnamen Metz dan Athena untuk mengetahui identitas orang ke-8 di Race, yang berarti posisi terakhir untuk ATP Finals. Sementara Lorenzo Muset...
530 missing translations
Please help us to translate TennisTemple