"Mereka Memang Lebih Baik dari Kami," Ujar Paul-Henri Mathieu Setelah Prancis-Belgia di Piala Davis
Prancis memiliki ambisi untuk fase final Piala Davis ini, namun petualangan tim Prancis di Bologna berakhir lebih cepat. Melawan Belgia yang dilatih Steve Darcis, para pemain Paul-Henri Mathieu tidak mampu lolos. Corentin Moutet pertama kali dikalahkan oleh Raphaël Collignon (2-6, 7-5, 7-5), sebelum Arthur Rinderknech takluk di tangan Zizou Bergs (6-3, 7-6). Hanya beberapa menit setelah kekalahan, kapten tim Prancis menyampaikan kesan pertamanya di mikrofon beIN Sports.
"Ada kekecewaan dan frustrasi. Saya pikir mereka memang lebih baik dari kami, harus diakui. Kita tahu dalam format pendek seperti ini, semuanya bisa ditentukan oleh hal-hal kecil. Ada hal-hal yang kadang sulit dijelaskan. Hari ini, pemain Belgia jelas lebih segar dari kami. Mereka memainkan peluang dengan lebih baik, dan mereka lebih unggul.
Saya tidak tahu apakah kita bisa memproyeksikan diri dalam format seperti ini. Kita tahu begitu banyak hal bisa terjadi... Kita lihat dalam jalannya kedua pertandingan di mana ada pembalikan situasi dan, sampai akhir, semuanya masih bisa berubah. Tentu saja, ada frustrasi karena dengan tim ini, kita bisa melangkah lebih jauh. Ada kekecewaan, karena harus diakui bahwa tim lawan lebih baik dari kami. Tugas kitalah untuk mencari penjelasannya.
Ini selalu rumit untuk Corentin (Moutet) karena selalu pertandingan dengan tekanan tinggi. Dia memulai dengan baik, Collignon butuh waktu untuk masuk ke dalam permainannya, dia melakukannya secara bertahap. Corentin pasti mulai frustrasi. Itulah mengapa saya bicara tentang kesegaran mental, karena ketika kita kurang segar, frustrasi datang lebih cepat, dan dia kesulitan bangkit kembali. Saya tidak berhasil menemukan kata-kata untuk membangkitkan semangatnya. Tentu saja, dia bertarung sampai akhir tapi ada rasa frustrasi.
Arthur (Rinderknech) terpojok. Saya bilang padanya bahwa dia tidak sendirian di lapangan, meski dia tidak merasakan apa yang diinginkannya, bahwa ada seseorang di seberang dan pasti akan ada ketegangan kecil di suatu saat. Sebelum pertandingan, saya menekankan sikap, itulah yang bisa membuat perbedaan di momen-momen panas, memiliki pola pikir positif. Yang lain lebih baik dari kami dalam hal ini, tapi memang dia hampir berhasil membalikkan akhir set kedua. Arthur memberikan reaksi yang bagus, dia memberikan semua yang dia punya tapi itu tidak cukup," tegas Mathieu untuk beIN Sports.