Navratilova tentang Anisimova: "Dia Mengingatkanku pada Lindsay Davenport"
Martina Navratilova tidak henti-hentinya memuji Amanda Anisimova, yang tidak ragu dia bandingkan dengan mantan juara Lindsay Davenport.
Beberapa hari sebelum dimulainya WTA Finals di Riyadh, di mana kontingen Amerika yang mengesankan (Coco Gauff, Amanda Anisimova, Madison Keys, Jessica Pegula) akan tampil, pernyataan Navratilova membangkitkan kembali minat terhadap seorang pemain yang telah melewati badai untuk kembali lebih kuat musim ini.
"Oh Tuhan! Dia telah melalui begitu banyak cobaan: kehilangan ayahnya dan semua yang terjadi setelahnya. Ekspektasi terhadapnya sangat besar, hampir mirip dengan yang dialami Mirra Andreeva dan Coco Gauff. Banyak yang diharapkan darinya dan dia harus beradaptasi. Terkadang, tekanan terlalu besar jika hasil yang diinginkan tidak tercapai.
Namun belakangan ini, semuanya berjalan sangat baik untuknya (gelar di Beijing) dan itu luar biasa untuk disaksikan, karena dia adalah orang yang sangat menyenangkan. Dia memiliki pukulan bola yang berat dan dia membuatku teringat pada Lindsay Davenport.
Kekalahan pahit di Wimbledon itu pasti masih tersimpan di benaknya, tetapi dia mengalahkan Iga di perempat final AS Terbuka dan bermain baik di final. Sulit untuk bangkit dari peristiwa seperti itu, tetapi dia berhasil melakukannya."
Sebagai pengingat, Lindsay Davenport adalah mantan juara Amerika, peringkat 1 dunia dan tiga kali juara Grand Slam: AS Terbuka (1998), Wimbledon (1999), dan Australia Terbuka (2000).