Pembekuan Vukov dicabut melalui banding oleh WTA
Pada 31 Januari lalu, Stefano Vukov, mantan pelatih Elena Rybakina, menerima hukuman pembekuan selama satu tahun dari WTA karena "penyalahgunaan kekuasaan dan perilaku kasar."
Penyelidikan mengungkapkan ucapan kasar Vukov terhadap pemenang Wimbledon 2022 tersebut. Namun, pelatih asal Kroasia itu, yang masih berhubungan dengan petenis Kazakhstan tersebut, berhasil mencabut pembekuannya pada Jumat lalu.
Informasi ini diungkapkan oleh The Athletic, yang berhasil mendapatkan pernyataan resmi dari WTA: "Meskipun detail kasus ini tetap bersifat rahasia, kami dapat mengonfirmasi bahwa Tn. Vukov memenuhi syarat untuk menerima akreditasi dalam turnamen WTA. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Pada bulan Mei, Vukov mengajukan banding atas pembekuannya. Dia berhasil memenangkan kasusnya melalui proses arbitrase pribadi yang dilakukan dengan WTA tepat sebelum Wimbledon.
Rybakina sempat berterima kasih kepada pelatih berusia 38 tahun itu tahun lalu setelah US Open tetapi kemudian mempekerjakannya kembali untuk musim 2025.
Meskipun saat ini dia bekerja sama dengan Davide Sanguinetti, petenis peringkat 10 dunia itu sekarang berhak secara resmi mengembalikan Stefano Vukov ke dalam timnya.