Perjalanannya menuju gelar layak mendapat penghormatan," ujar Vesnina tentang Sabalenka
Aryna Sabalenka meraih gelar Grand Slam pertamanya pada tahun 2025 di US Open, setelah dua kali gagal di final Australia Open dan Roland-Garros.
Meskipun menduduki peringkat nomor 1 dunia dan nomor 1 dalam perebutan poin tahunan, tahun sang petenis Belarusia tidak selalu penuh dengan kesuksesan.
Dalam wawancara dengan media Championat, Elena Vesnina memberikan pandangannya tentang perjalanan Sabalenka: "Petenis mana pun akan mengatakan bahwa ini adalah tahun yang luar biasa. Bagi Aryna, memang begitu, tetapi dua kekalahan di final sangat mempengaruhi kepercayaan diri dan mentalnya.
Dia juga kalah di semifinal Wimbledon, melawan Anisimova, dalam pertandingan sulit di mana dia memiliki semua peluang untuk menang. Namun di final US Open, Aryna yang tampil sama sekali berbeda.
Dia tidak menyerah, tidak marah, dan tetap fokus sepanjang pertandingan. Memang, ada beberapa kesalahan, tetapi tempo dan kecepatan permainan kedua pemain sungguh luar biasa!
Mereka bermain lebar dan dekat dengan garis. Sulit bagi lawan untuk mengembalikan bola seperti itu. Perjalanannya menuju gelar layak mendapat penghormatan.
Sabalenka, Aryna
Anisimova, Amanda