Rybakina Berpisah dengan Pelatih Sanguinetti untuk Kembali Berkolaborasi Eksklusif dengan Vukov
Elena Rybakina sedang dalam performa terbaik beberapa pekan terakhir. Kembali ke level yang sangat baik setelah awal musim yang sulit, baik dari segi hasil maupun di luar lapangan, petenis Kazakhstan ini kembali menunjukkan konsistensi tinggi.
Sebagai semifinalis di Montreal dan Cincinnati, petenis peringkat 10 dunia ini belum menemukan stabilitas dalam staf pelatihnya tahun ini. Setelah kolaborasi singkat dengan Goran Ivanisevic, petenis berusia 26 tahun itu kemudian merekrut Davide Sanguinetti mulai bulan Februari.
Namun, kerja sama antara Rybakina dan pelatih asal Italia itu sudah berakhir. Setelah kekalahan juara Wimbledon 2022 tersebut dari Marketa Vondrousova di babak 16 besar AS Terbuka, kedua pihak memutuskan untuk mengakhiri kolaborasi mereka.
Kabar terbaru yang dilaporkan media Spazio Tennis dalam beberapa jam terakhir ini diharapkan dapat memungkinkan Rybakina, yang berada di peringkat 7 Race sebelum tiba di New York, untuk bekerja secara eksklusif dengan Stefano Vukov.
Pelatih asal Kroasia itu, yang sebelumnya bekerja dengan anak asuhnya antara 2019 dan 2024, sempat ditangguhkan selama satu tahun oleh WTA karena "penyalahgunaan kekuasaan dan perilaku kasar" sebelum akhirnya sanksi tersebut dicabut melalui banding pada bulan Agustus.
Segera setelah pengumuman itu, Vukov, 38 tahun, terlihat berada di kubu sang petenis selama tur Amerika Utara. Dituduh melakukan pelecehan dan kekerasan psikologis terhadap Rybakina tahun lalu, Vukov diprediksi akan menjadi satu-satunya pelatih bagi petenis kelahiran Moskow dalam beberapa pekan mendatang.
Ditanya tentang hal ini belum lama ini, pihak yang bersangkutan membantah rumor perilaku tidak hormat dari pelatih Kroasia tersebut terhadapnya: "Bersama Stefano, saya tidak pernah memiliki masalah.
Sangat menyenangkan memiliki dia kembali di sisi saya. Kami memiliki komunikasi yang sangat baik, kami tidak pernah memiliki masalah, jadi semuanya baik-baik saja," ungkapnya selama AS Terbuka beberapa hari lalu.
Rybakina, Elena
Vondrousova, Marketa
US Open