Saya belum menyentuh raket sejak saya berhenti," kata Fognini beberapa minggu setelah pensiun

Dalam sebuah wawancara yang dilaporkan oleh Tennis World Italia, Fognini membagikan perasaannya beberapa minggu setelah pensiun. Kalah dari Alcaraz di babak pertama Wimbledon untuk pertandingan terakhirnya dalam karier, petenis Italia itu mengaku belum pernah menyentuh raketnya sejak saat itu.

"Sejak saya berhenti, saya belum menyentuh raket saya dan hanya melihat sedikit momen penting dari pertandingan Wimbledon. Saya termasuk tipe pemain yang ketika diberi tahu, 'Bersenang-senanglah dan pergilah berlibur,' ya, saya menanggapi itu dengan serius (sambil tertawa)."

Dengan lebih dari 20 tahun berkarier di level tertinggi, pria berusia 38 tahun itu juga memberikan beberapa nasihat untuk generasi muda:

"Saya selalu mengatakan kepada anak-anak bahwa prioritasnya adalah kesenangan. Jika mereka beruntung bisa melakukan ini sebagai profesi, itu akan membutuhkan banyak pengorbanan dan kesabaran. Olahraga adalah kehidupan, tetapi juga menuntut banyak hal. Saya pikir sebagai orang tua, kita harus mampu melakukan introspeksi karena mereka masih kecil dan perlu menyalurkan energi.

Kitalah yang harus memberi mereka pendidikan di bidang olahraga dan menyampaikan pesan-pesan positif. Saya beruntung bisa menjadi profesional dan memiliki ibu serta ayah yang mendukung saya. Saya menjadi seperti ini berkat mereka.