"Saya belum pernah merasa sedemikian tertekan dalam waktu yang sangat lama," Tiafoe tidak menutup kemungkinan untuk mempersingkat musimnya setelah tersingkir dini di US Open
Frances Tiafoe meninggalkan US Open sudah di babak ketiga tahun ini. Setelah menjadi semifinalis tahun lalu melawan Taylor Fritz, petenis peringkat 17 dunia ini terjatuh oleh Jan-Lennard Struff.
Petenis Jerman berusia 35 tahun itu menang dalam tiga set yang ketat (6-4, 6-3, 7-6) dan akan menghadapi Novak Djokovic di babak 16 besar. Struff sendiri belum pernah mengalahkan petenis Serbia itu dalam tujuh pertemuan.
Bagaimanapun, dari sisi Tiafoe, kekecewaannya sangat besar. Finalis Masters 1000 Cincinnati tahun lalu itu bahkan tidak tahu kapan ia akan bermain lagi musim ini, mengingat ia memiliki ambisi lain di New York.
"Tentu saja, dia pemain yang hebat, dia pernah berada di peringkat tinggi di masa lalu. Dia bermain sangat baik, dengan servis yang sangat bagus. Persentase servis pertamanya tidak terlalu tinggi, tetapi dia melakukan apa yang diperlukan, terutama di awal.
Sulit bagi saya untuk tampil baik pada permainan servisnya. Saya merasa lapangan di Grandstand sangat cepat hari ini, tidak mudah untuk melibatkannya dalam reli.
Saya terlambat pada banyak bola. Saya memiliki sedikit celah untuk dimanfaatkan ketika dia memberikan kesempatan, tetapi saya tidak bisa memanfaatkannya. Saya sangat pasif hari ini, saya tidak mampu memberikan tekanan sedikit pun padanya dalam pertandingan ini.
Saya pikir Arthur Ashe dan Louis Armstrong adalah stadion yang lebih cocok untuk saya, meskipun terakhir kali saya bermain di lapangan ini, tidak secepat ini. Hari ini, dia tahu kapan harus menekan saya, sejak pukulan pertama, dan itu sulit bagi saya.
Kekalahan ini akan sulit untuk diterima, terutama melihat cara saya bermain dan karena selalu mengecewakan meninggalkan US Open sedini ini dalam turnamen. Jujur, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan untuk akhir musim. Saya tidak memiliki ide sama sekali, itulah kenyataannya saat ini.
Saya tahu saya terdaftar untuk berpartisipasi di turnamen Tokyo, Laver Cup, dan Piala Davis. Tetapi, saat ini, saya masih belum tahu apa yang akan saya lakukan. Saya tidak tahu bagaimana saya akan mengatasinya, bagaimana saya akan bermain, atau bagaimana saya akan pulih dari semua ini. Saya belum pernah merasa sedemikian tertekan dalam waktu yang sangat, sangat lama," demikian ungkap Tiafoe kepada Tennis Up To Date setelah tersingkir.
Tiafoe, Frances
Struff, Jan-Lennard