"Saya hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," Brooksby, lucky loser, menikmati minggunya di Eastbourne
Jenson Brooksby menjadi tamu kejutan di final turnamen ATP 250 Eastbourne. Pemain Amerika yang berada di peringkat 149 dunia ini kalah di babak kualifikasi terakhir melawan Vukic, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan setelah Bublik mengundurkan diri.
Sebagai lucky loser, ia kemudian mengalahkan Comesaña, Borges, Evans, dan Humbert untuk mencapai final, di mana ia akan bertemu rekan senegaranya Taylor Fritz, pemain peringkat 5 dunia dan unggulan nomor 1 di Eastbourne, untuk memperebutkan gelar.
Ini bukan pertama kalinya Brooksby mencapai final dalam kondisi seperti ini. April lalu, pemain berusia 25 tahun ini memenangkan gelar di Houston melawan Frances Tiafoe setelah lolos dari babak kualifikasi.
Brooksby bisa mengalami nasib serupa jika berhasil mengalahkan Fritz dalam beberapa jam ke depan. Menjelang final yang akan digelar Sabtu ini pukul 17.00, Brooksby menceritakan pengalamannya selama seminggu di Inggris.
"Saya pikir tekanan yang saya rasakan jauh lebih sedikit, meskipun tentu saja saya merasakannya hari ini (Jumat). Tapi secara umum, ketika Anda tidak berharap bisa masuk ke babak utama dan mendapatkan kesempatan seperti ini di menit-menit terakhir, tekanan itu jauh lebih ringan. Saya hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin."
"Ini sangat berarti bagi saya untuk kembali bermain di stadion seperti ini, bukan hanya dari segi permainan, tapi juga secara fisik. Saya sangat menikmati bermain di pertandingan seperti ini di turnamen semacam ini, di depan banyak penonton. Jadi saya sangat senang bisa berada di sini lagi dan bermain di final," tutup Brooksby beberapa jam terakhir untuk Championat.
Humbert, Ugo
Brooksby, Jenson
Eastbourne