"Saya kembali menjadi diri sendiri sejak Roland-Garros," akui Swiatek jelang debutnya di US Open
Iga Swiatek tampaknya telah kembali ke level terbaiknya. Petenis asal Polandia itu, yang sebelumnya mengalami masa satu tahun tanpa gelar sebelum memulai musim lapangan rumput, sejak itu telah memperbaiki performa dengan mencapai final di Bad Hombourg, sebelum akhirnya memenangkan dua trofi, di Wimbledon lalu di Cincinnati.
Situasi ini memungkinkannya kembali menduduki peringkat kedua klasemen WTA. Juara US Open 2022, pemain berusia 24 tahun itu kini termasuk salah satu favorit untuk memenangkan Grand Slam New York ini. Sebelum memulai turnamennya melawan Emiliana Arango, Swiatek menggelar konferensi pers untuk membahas periode terkini dirinya.
"Saya mempersiapkan diri dengan sangat baik selama pra-musim dan belajar banyak hal baru di Australia. Awal tahun agak rumit dan saya tidak bisa memenangkan turnamen.
Tapi saya kembali menjadi diri sendiri sejak Roland-Garros dan mulai menerapkan dengan lebih efektif di Wimbledon dan Cincinnati apa yang telah saya pelajari beberapa bulan terakhir. Kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam turnamen ini.
Saya seseorang yang cukup keras kepala dan ketika disuruh melakukan sesuatu secara berbeda dari kebiasaan saya, saya butuh bukti bahwa itu akan berhasil.
Saya perlu turun ke lapangan untuk memastikan semuanya berjalan baik, dan, jika iya, saya setuju untuk mengadopsi saran pelatih saya (Wim Fissette). Terkadang, saya butuh beberapa sesi latihan untuk memahami semuanya.
Saya memang kadang mengeluh, tapi kami sering berdiskusi dengan Wim. Dia sudah terbiasa dan menerima saya apa adanya. Begitu pula, saya rasa saya belajar dengan cepat dan semua yang dia katakan masuk akal.
Jika saya tidak paham pada percobaan pertama, dia menjelaskannya dengan seribu cara berbeda sampai akhirnya berhasil," ujar Swiatek beberapa waktu lalu kepada media Punto de Break.
Arango, Emiliana
Swiatek, Iga
US Open