"Saya melakukan segalanya untuk mencoba tetap berada dalam gelembung saya," ujar Swiatek setelah lolos ke babak kedua US Open
Iga Swiatek tidak gemetar untuk melaju ke babak kedua US Open. Petenis Polandia peringkat 2 dunia itu menguasai Emiliana Arango (6-1, 6-2) dan akan menghadapi Suzan Lamens untuk tiket ke babak 16 besar.
Setelah meraih gelar di Wimbledon (sekaligus mengakhiri paceklik gelar selama setahun) dan Cincinnati, Swiatek merespons kesuksesannya dan jelas kembali percaya diri di paruh kedua musim ini. Petenis berusia 24 tahun itu hanya berharap bisa tetap fokus pada apa yang harus dilakukannya di lapangan.
"Pertandingan-pertandingan awal selalu sedikit berbeda, tapi saya senang punya sedikit waktu untuk beradaptasi dengan kondisi permainan dan permukaan lapangan, karena jelas berbeda dari lapangan latihan.
Saya rasa saya sudah bermain dengan solid, dan saya senang bisa bermain satu pertandingan lagi di sini. Pada 2022, saya tidak bermain terlalu bagus sejak babak pertama. Itu mungkin Grand Slam tersulit, saya harus menghadapi banyak rintangan, tapi saya berhasil memenangkan turnamen.
Tapi, di sini, setiap tahun selalu rumit. New York adalah kota yang bising, sulit menemukan keseimbangan yang baik di luar lapangan. Saya melakukan segalanya untuk mencoba tetap berada dalam gelembung saya.
Tingkat kenyamanan sulit dijelaskan, karena turnamen ini sangat panjang. Anda di sini selama tiga minggu (dia bermain ganda campuran dan mencapai final bersama Ruud minggu lalu). Tentu saja, setiap hari berbeda.
Saya puas dengan performa saya di Cincinnati dan saya mencoba mengambil sebanyak mungkin hal positif dari pengalaman itu. Ada banyak gelombang positif dalam tim, jadi saya kira semuanya baik-baik saja," demikian penjelasan Swiatek kepada Punto de Break.
Arango, Emiliana
Swiatek, Iga
Lamens, Suzan
US Open