"Saya merasa saya bisa bermain di lapangan yang lebih besar," De Minaur tidak paham dengan pengorganisasian US Open

Alex De Minaur tidak membuat banyak gebrakan di US Open kali ini tetapi tetap mempertahankan peringkatnya untuk sementara. Setelah kemenangannya dalam tiga set melawan Christopher O'Connell dan Shintaro Mochizuki, petenis Australia peringkat 8 dunia itu kehilangan set pertamanya di turnamen ini saat berhadapan dengan Daniel Altmaier, yang mengalahkan Stefanos Tsitsipas di babak sebelumnya.

Namun, pada akhirnya, petenis Jerman itu menyerah di awal set keempat (6-7, 6-3, 6-4, 2-0 ret). Meski begitu, De Minaur tidak sepenuhnya puas dan menyampaikan kekesalannya mengenai lapangan tempat ia bertanding.

"Agak mengejutkan bagi saya, jujur saja. Saya tidak ada masalah dengan Lapangan 17, saya pernah bermain bagus di sana sebelumnya, tapi saya merasa saya bisa bermain di lapangan yang lebih besar.

Tapi ya, ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang saya inginkan, saya hanya bilang pada diri sendiri bahwa saya harus memenangkan lebih banyak pertandingan. Jika saya menang cukup banyak, saya tahu saya akan bermain di lapangan yang lebih besar.

Tidak ada gunanya mengeluh. Kita selalu kembali ke pola pikir yang sama. Pilihan terbaik saya dalam situasi seperti ini adalah bergerak dan terutama memenangkan pertandingan. Saya merasa tidak diperhatikan sepanjang karier saya, ini bukan hal baru.

Cara saya adalah membiarkan tenis yang berbicara untuk saya, dan saya bangga akan hal itu. Saya berharap bisa bertahan di New York lebih lama lagi. Bagi saya, ini adalah langkah pertama. Sekarang, saatnya minggu kedua, yang sangat saya nantikan," tutup De Minaur, yang akan menghadapi Leandro Riedi, untuk Punto de Break.

Petenis Swiss itu juga lolos karena lawannya mundur, dan ia mengambil keuntungan dari pengunduran diri Kamil Majchrzak (5-3 ret). Berada di peringkat 435 dunia minggu ini, pemain berusia 23 tahun itu lolos ke babak 16 besar Grand Slam untuk pertama kalinya dalam kariernya.