Sinner Mengevaluasi 2025: "Saya Anggap Musim Ini Luar Biasa"
Jannik Sinner melakukan evaluasi musimnya setelah lolos ke final turnamen Wina dengan mengalahkan Alex De Minaur.
Sebagai peringkat 2 dunia, Sinner berhasil melaju ke final kedelapannya musim ini di ajang ATP 500 Wina. Petenis Italia itu menguasai De Minaur untuk kedua belas kalinya dalam pertemuan mereka di tur utama.
Dalam konferensi pers setelah kemenangannya, Sinner mengevaluasi tahun 2025-nya yang telah menyaksikannya meraih tiga gelar (Australia Terbuka, Wimbledon, Beijing) dengan kemungkinan gelar keempat menyusul pada Minggu melawan Alexander Zverev, setelah sempat absen tiga bulan dari kompetisi antara Februari dan Mei karena suspensi.
"Musim ini sangat istimewa. Saya mengambil jeda tiga bulan dan tidak bisa mengikuti turnamen besar mana pun. Pada akhirnya, saya bermain di turnamen yang relatif sedikit, tetapi tetap saja saya menjalani banyak pertandingan, yang justru itulah yang saya butuhkan.
Bagaimanapun juga, saya menganggap musim ini luar biasa, saya sangat puas dengan performa saya. Sekarang, yang penting bagi saya adalah mengelola akhir musim dengan baik, lalu melanjutkannya dengan cara terbaik tahun depan.
Darren (Cahill) telah memberikan banyak hal kepada saya, dan saya berterima kasih padanya. Kita lihat apa yang akan kita lakukan bersama, dia bukan hanya pelatih bagi saya, tetapi lebih dari itu. Namun, dia sudah berusia 60 tahun dan telah lama menjabat posisi ini, jadi kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan.
Simone (Vagnozzi) dan saya belum membahas siapa yang akan menjadi pelatih kedua, tapi itu mungkin diperlukan, karena penting bagi Simone untuk memiliki waktu luang. Kami akan mendiskusikannya dan kemudian mengambil keputusan dengan tenang," ujarnya kepada Punto de Break.
Sinner, Jannik
Zverev, Alexander
Vienne