Sinner menyamakan kedudukan menjadi satu set berimbang melawan Alcaraz, final AS Open kembali berlangsung seru!
Final AS Open sedang berlangsung sengit di Lapangan Arthur Ashe antara dua pemain terbaik dunia. Dalam pertandingan yang diprediksi akan menjadi klasik tenis selama bertahun-tahun mendatang, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz memperebutkan gelar juara sekaligus posisi nomor satu dunia, yang akan diraih oleh pemenang pertemuan ini di New York.
Di awal pertandingan, Alcaraz yang tampil mengesankan menyelesaikan set pertama dalam 37 menit, dengan catatan 11 pukulan winner berbanding hanya 2 kesalahan langsung dan hanya 3 poin yang hilang pada servisnya.
Namun Sinner tidak tinggal diam dan membalas di set kedua. Setelah menyelamatkan satu bola break pada servis pembukanya, ia kemudian mem-break putih lawannya pada skor 1-1.
Alcaraz pun kehilangan servisnya untuk hanya ketiga kalinya dalam turnamen ini, setelah pertandingan melawan Darderi di babak ketiga dan Djokovic di semifinal, dan tidak mampu mengejar ketertinggalan dalam set ini.
Jauh lebih solid dan lincah, Sinner kemudian mempertahankan keunggulannya hingga akhir untuk menyamakan kedudukan menjadi satu set berimbang (2-6, 6-3 setelah 1 jam 20 menit bermain, 7 pukulan winner berbanding 7 kesalahan langsung di set ini untuk petenis Italia).
Akibat set yang dimenangkan Sinner (yang juga merupakan set pertama yang hilang oleh Alcaraz dalam dua minggu AS Open ini): petenis Spanyol itu tidak akan menjadi pemain pertama di era Open yang memenangkan AS Open tanpa kehilangan satu set pun.
Final pun benar-benar kembali seru antara dua aktor utama tahun 2025 ini. Juara bertahan belum mengucapkan kata terakhir, dan itu bagus untuk ketegangan.
US Open