Sinner-Tsitsipas: kesalahan wasit dengan konsekuensi yang luas!
Semifinal Monte-Carlo antara Jannik Sinner dan Stefanos Tsitsipas diwarnai dengan kesalahan besar wasit pada momen penting dalam pertandingan. Petenis Yunani itu melakukan double fault pada poin yang seharusnya memberikan double break bagi petenis Italia itu pada set ke-3 (4-1), namun baik hakim garis maupun wasit ketua (wanita asal Prancis, Aurélie Tourte) tidak menyebut bola tersebut, meskipun bola tersebut sudah keluar.
Poin dimainkan, Sinner kehilangan poin, dan Tsitsipas akhirnya mempertahankan servisnya untuk kembali ke kedudukan 3-2. Petenis Italia itu hanya bisa melihat bahwa bekas yang ditinggalkan bola di lapangan tanah liat itu jelas keluar. Seharusnya ia melakukan servis untuk memimpin 5-1 pada set terakhir ini, yang mungkin akan mengubah hasil pertandingan. Pada akhirnya, Tsitsipas bangkit dan menang 6-4, 3-6, 6-4 untuk mencapai final.
Semua ini semakin menguatkan keputusan ATP untuk beralih ke perwasitan elektronik 100% mulai musim 2025 untuk semua turnamen ATP Tour.
Monte-Carlo
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan