Rublev: "Federer didn't distract me at all (the Swissman was in the stands, invited by the organizers) But all the people they stopped focus on the match because they only focused on Roger. So they weren't watching any more tennis, they were watching only Roger (laugh)."  1 menit untuk membaca
Fan Week dalam tenis: revolusi US Open dan tradisi Wimbledon, sebuah fenomena yang tengah berkembang pesat
Saat babak kualifikasi menjadi tontonan: metamorfosis Opening Week di Melbourne dan Paris
Dari perjuangan untuk kesetaraan hingga tontonan media: sejarah "Pertarungan Antar Jenis Kelamin"
Era digital dalam tenis: tantangan dan pengaruh media sosial terhadap para pemain