Tak Berdaya, Cornet Ucapkan Selamat Tinggal pada Tenis Profesional
Satu halaman dalam sejarah tenis Prancis telah berubah di lapangan Philippe Chatrier. Menjadi pemain profesional sejak 2006, Alizé Cornet memainkan pertandingan terakhirnya (pertandingan ke-1002 dalam kariernya) pada 28 Mei 2024. Seperti yang kita semua tahu, hasil undian tidak menguntungkan petenis Prancis itu dan wajar jika ia kalah, disingkirkan oleh petenis nomor 7 dunia Qinwen Zheng (6-2, 6-1 dalam 1 jam 23 menit).
Sangat gugup, Cornet tidak memiliki senjata untuk menghadapi lawan yang sangat solid (24 winner, 19 kesalahan sendiri). Sebagai perempat finalis di Roma, Zheng menahan rasa gugupnya dengan sempurna, memaksa petenis Prancis itu bermain sangat jauh dari garis servisnya.
Berjuang hingga akhir dan bahkan menyelamatkan beberapa match point, tidak mengherankan ketika Cornet mengucapkan selamat tinggal pada tenis di depan lapangan Philippe Chatrier yang penuh sesak. Saat ia menyimpan raketnya, ia hanya mengucapkan terima kasih dan, di atas segalanya, selamat tinggal kepada salah satu pemain tenis wanita paling tangguh yang pernah ada.
Terima kasih, Alizée!
Piala Davis: antara reformasi, kritik, dan budaya nasional 
Paradoks yang memecah dunia tenis: di antara pemain kelelahan, kalender jenuh, tetapi ekshibisi terus bermunculan 
Pembinaan calon juara: fokus pada kemunduran model publik Prancis menghadapi akademi privat 
Apakah padel mengancam tenis? Menyelami revolusi yang mengguncang tatanan mapan