Tanpa Alcaraz, tapi dengan semangat: Spanyol mengalahkan Denmark di akhir ketegangan

Dalam posisi terjepit setelah Sabtu yang penuh mimpi buruk, Spanyol menggali semangatnya untuk mengalahkan Denmark. Antara ganda penyelamat, Pedro Martinez yang heroik, dan Carreno Busta yang sempurna, La Roja mengamankan tiketnya ke Bologna.

Spanyol berhasil melakukan comeback yang luar biasa. Tertinggal 2-0 kemarin setelah dua pertandingan tunggal pertama melawan Denmark, tim asuhan David Ferrer nyaris tersingkir sebelum memulai hari kedua kompetisi.

Di lapangan tanah liat Marbella, orang-orang Spanyol memulai comeback mereka berkat kemenangan di nomor ganda, yang dimenangkan oleh Jaume Munar dan Pedro Martinez melawan August Holmgren dan Johannes Ingildsen (1-6, 6-3, 6-2).

Kemudian, Martinez menggantikan rekannya Munar di pertandingan tunggal dan memainkan perannya sebagai joker: dia menang dalam sebuah thriller lebih dari tiga jam (6-1, 4-6, 7-6) melawan Holger Rune, pemain peringkat 1 Denmark.

Pada posisi 2-2, David Ferrer mengandalkan Pablo Carreno Busta yang berpengalaman, sementara Denmark menaruh harapan pada pemain muda Elmer Moller. Pertemuan tersebut dengan cepat berubah menjadi demonstrasi untuk tim Spanyol, dengan "PCB" menang 6-2, 6-3 dalam 1 jam 24 menit bermain.

Jadi, tanpa Carlos Alcaraz, peringkat 1 dunia, dan juga Alejandro Davidovich Fokina, Spanyol memastikan tiketnya ke babak final Piala Davis yang akan diadakan di Bologna dari 18 hingga 23 November.